KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan meningkatkan pengamanan bagi warga setelah penyerangan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) ke prajurit TNI di Nduga, Papua Pegunungan.
Sigit mengatakan pihaknya akan melakukan sejumlah langkah di lapangan, termasuk selalu bersama TNI, untuk terus melaksanakan penindakan yang diperlukan terhadap KKB di Papua.
“Ya tentunya saat ini Panglima telah menugaskan personel-personel dan juga dari kami kemudian melakukan langkah-langkah di lapangan,” kata Kapolri dalam keterangannya seusai kegiatan di PUI di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (17/4).
Selain itu, Kapolri mengatakan langkah-langkah pengamanan untuk masyarakat harus dilakukan. Hal itu demi menjaga masyarakat di sekitar lokasi kejadian agar tidak terdampak.
“Makanya segera langkah-langkah terkait dengan adanya penembakan-penembakan yang terjadi dan tentunya menjaga juga masyarakat yang ada di sekitar untuk tidak terdampak,” kata Sigit.
Sebelumnya, Prajurit TNI Pratu Miftahul Arifin dilaporkan gugur diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam operasi pencarian pilot Susi Air Capt Philip Mark Merthens di Nduga, Papua Pegunungan. Pratu Arifin jatuh ke jurang sedalam 15 meter setelah tertembak.
Peristiwa penembakan terjadi pada Sabtu (15/4) sekitar pukul 16.30 WIT. Saat itu Pratu Arifin bersama satgas lainnya tengah menyisir mendekati lokasi penyanderaan pilot Susi Air. (RLS/J1)