Tanah Longsor di Lumajang Sebabkan Dua Rumah Rusak dan Jalur Antardesa Terputus

Tanah longsor di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
Petugas BPBD Kabupaten Lumajang mengerahkan alat berat guna membersihkan material longsoran di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (15/11). (Foto: BPBD Kabupaten Lumajang)

PERISTIWA tanah longsor terjadi di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang sebelumnya diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu (14/11) pukul 12.45 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang per Senin (15/11) melaporkan bahwa kejadian tersebut mengakibatkan 2 rumah mengalami rusak sedang. Selain itu, akses jalan penghubung Desa Gucialit menuju Desa Kertowono terputus karena tertimbun material longsor setinggi 8 meter, panjang 20 meter, dan lebar 1 meter. Meski menimbulkan kerusakan, tidak ada korban jiwa atas kejadian bencana tersebut.

BPBD Kabupaten Lumajang segera mengambil langkah cepat dalam menangani dampak tanah longsor tersebut dengan menerjunkan alat berat jenis whell loader guna membersihkan material dan membuka kembali jalur yang terputus. Selain itu, BPBD Kabupaten Lumajang juga melibatkan Koramil, perangkat desa, pihak PTPN Kertowono, dan warga setempat untuk membantu proses percepatan penanganan bencana tanah longsor.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi peringatan cuaca yang menyebutkan bahwa hujan lebat dan dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang hingga Rabu (17/11). Di samping itu, fenomena La Nina yang berdampak pada peningkatan intensitas curah hujan, menurut BMKG, juga masih berlangsung hingga Februari 2022.

BPBD Provinsi Jawa Timur telah meneruskan informasi peringatan dini potensi hujan tersebut kepada BPBD Kabupaten/Kota untuk menyampaikannya kepada pihak terkait dan masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang dan tanah longsor. (BNPB/J1)

Baca Juga:  Cegah Lonjakan Kasus, Ketua Satgas Jelaskan Aturan Mudik Lebaran Aman saat Pandemi Covid-19

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *