Siang Ini, Presiden Joko Widodo Lantik Panglima TNI, KSAD, Kepala BNPB, dan Sejumlah Dubes

PRESIDEN Joko Widodo melantik Panglima TNI, KSAD, Kepala BNPB, dan sejumlah Dubes pada Rabu, 17 November 2021, pukul 13.30 WIB di Istana Negara, Jakarta. Acara pelantikan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan dihadiri undangan terbatas.

Presiden melantik dan mengambil sumpah jabatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Seusai pelantikan, Andika mengatakan bahwa dirinya akan melanjutkan tugas pokok TNI yang sudah tercantum dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 dengan sebaik-baiknya.

“Jadi, saya akan terus, tetapi memang detailnya saja dari tiap-tiap tugas itu yang perlu mungkin sedikit evaluasi dan perbaikan sana-sini,” ucapnya.

Hadir sebagai saksi dalam pelantikan Panglima TNI, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Selain itu, Presiden juga melantik Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Dalam pelantikan tersebut, Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan Dudung Abdurachman sebagai KSAD. Dudung Abdurachman menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang telah dilantik menjadi Panglima TNI.

Dudung Abdurachman juga mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Jenderal. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Dalam keterangannya selepas pelantikan, Dudung Abdurachman mengatakan bahwa ada tiga hal yang akan menjadi fokusnya dalam mengemban jabatan sebagai KSAD, dari mengimplementasikan visi dan misi Panglima TNI, mengapresiasi capaian KSAD sebelumnya, hingga melanjutkan apa yang telah dirintis Jenderal TNI Andika Perkasa saat menjadi KSAD.

Dudung Abdurachman juga berkomitmen menjalankan amanat Presiden Jokowi agar TNI AD membantu pemerintah dalam melaksanakan program-programnya dan meningkatkan kesejahteraan prajurit.

“Saya akan sampaikan kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Darat pedomani 8 Wajib TNI, khususnya yang ke-8, menjadi contoh dan memelopori segera usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. TNI Angkatan Darat harus hadir di mana pun adanya kesulitan yang diderita oleh masyarakat,” ucap Dudung.

Hadir sebagai saksi dalam pelantikan KSAD, yaitu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga:  PN Sidoarjo Tolak Permohonan Praperadilan 2 Tersangka Tindak Pidana Perpajakan

Kemudian, Presiden juga melantik Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Presiden Joko Widodo juga mengambil sumpah jabatan Kepala BNPB tersebut. Selanjutnya, Suharyanto akan menjalankan tugas sebagai Kepala BNPB menggantikan Ganip Warsito yang akan memasuki masa purnabakti.

Sebelum dilantik sebagai Kepala BNPB, ia menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya.

Selepas pelantikan, Suharyanto mengatakan bahwa beliau akan melanjutkan program kerja yang telah dicapai Kepala BNPB sebelumnya. Ke depan, program kerja yang akan ditonjolkan, yaitu pada kehadiran BNPB di tengah masyarakat dalam tahap penanggulangan bencana.

“Dari meningkatkan kesadaran, edukasi, mitigasi, kemudian harus hadir pada saat terjadinya bencana, hingga tanggap darurat, sehingga masyarakat yang terdampak bencana ini dapat dipastikan tidak terlalu menanggung akibat dampak bencana,” ujarnya.

Agenda terakhir ialah melantik 12 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (dubes LBBP) untuk sejumlah negara sahabat.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga mengambil sumpah bagi para dubes yang dilantik.

Adapun keduabelas dubes LBBP RI tersebut, yaitu Muhammad Prakosa sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Italia, Ghafur Akbar Dharmaputra sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Ukraina, Suwartini Wirta sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Kroasia, Rudy Alfonso sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Portugal, Anita Lidya Luhulima sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Polandia, dan Zuhairi Misrawi sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Tunisia, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik India, R Heru Hartanto Subolo sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Rakyat Bangladesh, Daniel Tumpal Sumurung Simanjuntak sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Kanada, Damos Dumoli Agusman sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Austria, Gandi Sulistiyanto Soeherman sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Korea, dan Tri Yogo Jatmiko sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Persatuan Tanzania.

Turut mendampingi Presiden dalam prosesi pelantikan-pelantikan tersebut, yakni Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Wury Ma’ruf Amin.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Bertemu Delegasi Bank Dunia Bahas Transisi Energi, Lingkungan, Penanganan Pandemi Covid-19, hingga Isu kawasan.

Selain itu, turut hadir secara terbatas ialah Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Panglima TNI sebelumnya Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala BNPB sebelumnya Ganip Warsito. (RLS/J1)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *