SETAHUN sudah pandemi covid-19 melanda Indonesia. Jumlah korban jiwa terus bertambah akibat belum ditemukannya obat ataupun vaksin yang ampuh untuk menangkal penularan virus mematikan itu.
Pola hidup manusia pun berubah. Mau tak mau, kini setiap orang harus menjalankan pola hidup bersih dengan rajin mencuci tangan agar tidak tertular covid-19. Tidak hanya itu, pemerintah juga mewajibkan setiap orang memakai masker saat keluar rumah untuk melindungi diri dari penularan virus yang bermula dari Wuhan, Tiongkok, tersebut.
Di sisi lain, dampak pandemi covid-19 tidak hanya menyasar aspek kesehatan manusia, tetapi juga sektor ekonomi ikut goyah. Industri-industri manufaktur dan jasa banyak yang tumbang atau terpaksa melakukan rasionalisasi agar dapat bertahan dalam gelombang pandemi covid-19.
Akibatnya, ribuan karyawan yang bekerja di pabrik, toko, hotel, dan perusahaan-perusahaan lainnya harus menelan pil pahit karena PHK (pemutusan hubungan kerja).
Setahun pandemi covid-19 di Tanah Air berlalu, bagaimana nasib para karyawan yang kena PHK dan cara mereka bertahan untuk sekadar memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari? jurnal-investigasi.com mengulasnya dalam wawancara dengan para korban PHK. Liputan wawancara tersebut selengkapnya dapat dilihat dalam video pada link https://youtu.be/-6n7PXE6_Wg. (Ald/J1)
