SEKRETARIS Jenderal Kementerian Perdagagan RI, Suhanto menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup Malaysia, Datuk Azman bin Mohd Yusof di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (28/8).
Pertemuan tersebut membahas beberapa topik, yaitu pengembangan waralaba dan penjualan langsung, industri ritel, produk lokal, lokapasar (e-commerce), biaya hidup, dan minyak bumi.
Suhanto mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia telah bersinergi dengan Pemerintah Malaysia untuk mempromosikan pelaku usaha waralaba dalam negeri agar dapat membuka gerai di Malaysia. Pemerintah Malaysia memprioritaskan sektor makanan dan minuman.
Suhanto menambahkan bahwa ekonomi digital Indonesia diprediksi mencapai USD 77 miliar pada 2022 dan diproyeksikan mencapai USD 130 miliar pada 2025. Nilai transaksi lokapasar sepanjang 2022 tercatat sebesar Rp476,3 triliun dan tahun 2023 diperkirakan mencapai Rp533 triliun.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Budi Santoso; Kepala Biro Perencanaan, Nur Rakhman Setyoko; Direktur Penggungaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Krisna Ariza; Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa, Rifan Ardianto; dan Atase Perdagangan RI Kuala Lumpur, Deden Muhammad Fajar Shiddiq.
Para delegasi Malaysia juga berkesempatan untuk mengunjungi Permanent Trade Exhibition (PTE) yang ada di lantai 2 Gedung Utama Kementerian Perdagangan.