PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Selasa (11/4).
Ia ingin memastikan bahwa kesiapan dan desain besar perencanaan arus mudik pada tahun ini dapat berjalan dengan baik.
“Jadi, mengacu kepada masalah yang terjadi pada arus mudik tahun lalu, utamanya di jalan tol dan juga di Pelabuhan Merak, saya hadir di sini untuk memastikan bahwa persiapan-persiapan, desain perencanaan, itu betul-betul sudah pada posisi yang siap,” ujar Presiden dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Presiden meminta seluruh jajarannya untuk menghitung secara detail perencanaan arus mudik tahun ini yang diperkirakan jumlah pemudiknya meningkat, dari 86 juta ke 123 juta. Presiden berharap masalah yang terjadi pada mudik tahun lalu seperti kemacetan di ruas Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah tidak terjadi lagi pada tahun ini.
“Saya ingatkan semuanya yang ingin mudik hati-hati. Ada lompatan besar jumlah masyarakat yang mudik, 86 juta dari survei ini ke 123 juta. Artinya, ada kenaikan kurang lebih 45%. Ini yang semuanya harus dihitung, dikalkulasi, sehingga tadi saya menanyakan secara detail karena tidak ingin kejadian tahun yang lalu terjadi pada tahun ini,” jelas Presiden.
Presiden pun mengapresiasi sejumlah upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di Pelabuhan Merak, yaitu dengan penambahan pelabuhan dermaga di Pelabuhan Bojonegara (PT BBJ) dan Pelabuhan Ciwandan. Dengan penambahan dua dermaga tersebut, kapasitas penumpang bertambah, dari 34 ribu menjadi 49 ribu.
“Kemudian, manajemen di lapangannya diatur, pelabuhan yang khusus untuk sepeda motor; pelabuhan yang khusus untuk mobil, kendaraan kecil, dan bus; pelabuhan yang khusus untuk kendaraan berat; sudah dipisah-pisah. Ini juga sangat bagus,” imbuh Presiden.
Di samping itu, Presiden pun mengimbau seluruh pemudik yang ingin menyeberang lewat Pelabuhan Merak untuk memesan tiket terlebih dahulu melalui e-ticketing. Menurut Presiden, salah satu hal yang cukup mengganggu pada tahun lalu ialah penumpang tanpa tiket.
“Tahun yang lalu ini sangat mengganggu yang tidak pegang tiket. Semuanya harus pegang tiket sebelum masuk ke Pelabuhan Merak,” tandas Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan Pelabuhan Merak, yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, dan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. (RLS/J1)