PRIA berusia 25 tahun bernama Hendrik nekat mau menghabisi nyawanya lantaran terlilit utang pinjaman online (pinjol) mencapai puluhan juta rupiah. Ia coba menghabisi nyawanya pada Minggu (21/11) di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.
Hendrik mencoba terjun bebas dari lantai empat Ruko Resfles Belmon.
Awalnya, Hendrik meminta temannya memegangi telepon genggam. Kemudian, tiba-tiba saja temannya telah mendapati Hendrik di luar jendela lantai empat.
“Ketika hendak turun, temannya melihat tiba-tiba pelaku sudah di samping jendela ingin melompat keluar,” kata Kapolsek Kembangan Kompol H Khori kepada wartawan, Senin (22/11).
Ketika melihat aksi ini, teman korban yang panik lantas meminta pertolongan pada pihak lain agar bantu membujuk korban tidak nekat bunuh diri. Kemudian, laporan diteruskan ke polisi.
Kompol Khori dan tim lantas ke lokasi kejadian. Dengan berbagai cara membujuk, akhirnya ia berhasil membuat Hendrik mengurungkan niatnya. Polisi dibantu Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan dalam mengevakuasinya.
Saat ditelusuri, Hendrik mengaku depresi terlilit utang pinjol sebanyak Rp90 juta. Usaha mendapatkan uang secara kilat lewat judi online guna melunasi utang pun selalu gagal. Alhasil, ia nekat mau bunuh diri.
“Korban tidak pernah menang slot (judi) hingga korban mendapat teror dari pihak pinjol karena tidak membayar pinjaman,” ujarnya. (RLS/J1)