DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya resmi menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2022, Selasa (1/3).
“Operasi ini berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai hari ini (Selasa) sampai 14 Maret 2022. Yang kita laksanakan nanti lebih kegiatan kepada yang sifatnya preemtif,” ujar Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto dalam gelar apel.
Kombes Marsudianto menerangkan bahwa fokus utama dalam Operasi Keselamatan Jaya 2022 untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya.
“Kedua, yakni berkaitan dengan protokol kesehatan. Karena kita tahu sampai saat ini, masih berlangsung pandemi covid-19. Jadi, hanya imbauan-imbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan prokes (protokol kesehatan). Tidak ada prioritas penindakan, menilang,” imbuhnya.
Operasi Keselamatan Jaya 2022, kata Marsudianto, ada 3.614 personel gabungan yang dikerahkan, dari polda sebanyak 3.024 anggota, TNI 80 orang, hingga pemda 60.
“Nanti mereka akan tersebar di beberapa titik,” tukasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan Operasi Keselamatan Jaya akan mengedepankan langkah persuasif dan edukasi dalam pelaksanaannya. Meski demikian, petugas akan tetap menindak tegas pelanggaran yang membahayakan keselamatan masyarakat.
“Namun, apabila ada hal yang fatal, tetap ada penindakan. Karena itu, persentasenya untuk kegiatan ini adalah 60% bersifat edukasi, 40% penindakan,” ujarnya. (RLS/J1)