TIDAK dapat dipungkiri besarnya segmen pasar generasi milenial di sektor properti saat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Perum Perumnas sebagai BUMN penyedia hunian.
Dengan besarnya potensi pasar dari generasi ini, Perumnas menawarkan ragam inovasi hunian terintegrasi transportasi publik yang cocok melalui peluncuran Program Hunian Milenial di Samesta Mahata Margonda, Depok, yang turut dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro menuturkan program ini akan menjadi kesempatan yang menarik bagi milenial dalam kepemilikan hunian, terlebih Perumnas berkolaborasi dengan Bank BTN untuk kemudahan program pembiayaannya.
Hal tersebut disebabkan konsep hunian milenial ini berangkat dari kebutuhan akan kepemilikan hunian pertama bagi generasi milenial yang memiliki populasi sekitar 81 juta orang atau 31% dari populasi masyarakat Indonesia.
“Di mana umumnya hunian yang dibeli adalah hunian pertama mereka. Oleh karenanya, Perumnas menghadirkan konsep hunian untuk segmen milenial yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan mereka yang serbadinamis,” papar Budi dalam keterangannya dikutip dari situs Kementerian BUMN, Senin (4/4).
Budi juga menambahkan kriteria hunian yang diminati segmen milenial ini, di antaranya ialah memiliki lokasi di dekat fasilitas transportasi umum dan pendidikan, fasilitas olahraga, dan pusat perbelanjaan. Ia menilai milenial cukup selektif dalam menentukan suatu hal, termasuk pemilihan hunian idaman.
“Bukan hanya untuk keamanan dan kenyamanan tinggal sehari-hari, melainkan hunian sekarang juga seharusnya dapat membantu kita menjalani hidup dengan lebih mudah karena fasilitasnya yang lengkap,” ujarnya.
“Perumnas telah mempersiapkan diri untuk merambah pasar milenial dalam beberapa tahun ini, terutama bagi mereka yang belum memiliki hunian. Oleh karenanya, kepemilikan hunian pertama dengan pasar milenial menjadi target yang cocok dalam penyediaan hunian dengan konsep seperti ini,” tutur Budi.
Samesta Mahata Margonda menjadi salah satu proyek hunian TOD Perumnas yang merupakan kolaborasi antara Perumnas dengan PT PP dan PT KAI yang tidak hanya memiliki konsep terintegrasi dengan transportasi KRL Jabodetabek, tapi juga menawarkan pengalaman serta gaya hidup baru bagi generasi milenial dengan konsep 360 Life.
Konsep ini mengusung beberapa hal, di antaranya easy access dalam memudahkan mobilisasi penghuni, terdapatnya ICT smart home, healthy life fitness centre, work space, serta tersedianya fasilitas amphitheatre, dan commercial area yang berada tepat di bawah hunian.
Selain itu, sangat dekat dengan fasilitas pendidikan universitas dan pusat perbelanjaan Kota Depok merupakan keunggulan lainnya.
Hal ini tidak luput dari PT PLN yang mendukung pada energi bersih melalui kompor induksi dan konektivitas internet lewat anak perusahan Icon+.
“Perumnas memahami bahwa konsep terintegrasi transportasi seperti inilah yang menjadi tren dan diminati masyarakat Indonesia yang mayoritas berasal dari generasi milenial. Karena itu, hunian ini tidak hanya sebatas menjadi tempat tinggal, tapi juga mendukung untuk lebih produktif dari konsep yang kami suguhkan,” lanjut Budi.
Dengan total sebanyak 940 unit pada dua tower yang dipasarkan Samesta Mahata Margonda, 20% dari total unit diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Pada kesempatan yang sama, Perumnas juga berterima kasih kepada Bank BTN yang mempercayakan Perumnas dalam agenda Paralympic, yang mana para atlet Indonesia yang telah berhasil meraih medali di ajang perhelatan Paralympic 2020 akan mendapatkan 9 unit Samesta Mahata Margonda Depok.
Dengan kata lain, Samesta Mahata Margonda ialah ramah bagi segmen disabilitas yang juga dilengkapi dengan ramp, lift, dan parkir untuk para difabel.
“Di sisi lain, kami menjangkau pasar secara umum untuk penyerapan hunian Perumnas. Kami juga turut mendukung program pemerintah seperti ini proaktif di cabang olahraga dalam mengapresiasi para atlet Paralympic mengharumkan nama baik Indonesia mencatatkan prestasi di kancah global. Segenap keluarga besar Perum Perumnas tentunya ikut merasakan sukacita yang dirasakan oleh para atlet,” papar Budi.
Perumnas juga memberikan fasilitas full furnished untuk kesembilan unit hunian tersebut dan membebaskan biaya service charge selama 1 tahun penuh.
Perumnas terus berupaya untuk turut berkontribusi mendukung pemerintah membangun rumah di banyak kota, tidak hanya terbatas pada generasi milenial, tapi juga untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Oleh karena itu, ragam inovasi hunian yang Perumnas suguhkan serta kolaborasi dengan pihak perbankan seperti ini akan memberikan kesempatan kepada masyarakat luas dalam hal kepemilikan hunian pertama yang tentunya akan sangat bermanfaat dan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan kedepannya,” tutup Budi. (J1)