MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menekankan varian Omicron tidak akan menghambat aktivitas masyarakat, tetapi pengetatan akan dilakukan di berbagai lini kehidupan.
Demikian hal tersebut disampaikannya saat Konferensi Pers PPKM bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto serta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Senin (7/2).
“Menurut data yang ada, penularan Omicron memang lebih cepat, tetapi dampak terhadap rumah sakit dan kematian keseluruhan relatif masih kecil jika dibandingkan dengan Delta,” ungkap Luhut.
Mayoritas dari pasien yang dirawat berat, kritis, atau meninggal dunia ialah para lansia, kelompok komorbid parah, dan yang belum divaksin.
“Kita harus banyak jaga imun, tetap bahagia, dan harus segera divaksin. Ini merupakan kunci perlindungan yang ada,” tegas Luhut.
“Pemerintah mengambil kebijakan penting untuk mendorong percepatan vaksinasi, khususnya dosis kedua bagi lansia dan kelompok rentan lain. Vaksin booster akan disediakan cukup untuk seluruh masyarakat Indonesia,” lanjutnya.
Selain itu, pemerintah akan meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan, obat-obatan, dan menaikkan jumlah tempat tidur di rumah sakit. Fasilitas isolasi terpusat akan diaktifkan, khususnya untuk merawat pasien orang tanpa gejala (OTG) dan ringan, mendorong penyediaan fasilitas penginapan bagi para tenaga kesehatan (nakes), mendistribusikan pasien berat dan kritis ke rumah sakit, dan mendorong secara masif penggunaan telemedisin untuk masyarakat bergejala ringan.
“Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Langkah-langkah strategis telah diambil untuk mempersiapkan gelombang ini. Masyarakat dapat tetap beraktivitas sesuai aturan prokes (protokol kesehatan) dan ketentuan PPKM yang ditetapkan,” tegas Luhut.
“Berdasarkan level asesmen saat ini, kami sampaikan bahwa aglomerasi Jabodetabek, DIY, Bali, dan Bandung Raya naik ke Level 3. Hal ini terjadi bukan hanya akibat tingginya kasus, melainkan juga karena rendahnya tracing,” papar Luhut.
Bali juga naik ke Level 3. Salah satunya, disebabkan rawat inap yang meningkat.
Terkait dengan kebijakan pengetatan PPKM, akan diambil langkah terarah ke kelompok rentan, seperti lansia, komorbid, dan belum divaksin, melihat perbedaan pola varian Omicron dengan sebelumnya.
Penyesuaian aturan Level 3 yang diambil, di antaranya untuk industri orientasi ekspor dan domestik dapat terus beroperasi 100%. Jika memiliki IOMKI, minimal 75% karyawan dosis kedua dan menggunakan PeduliLindungi.
Untuk kegiatan supermarket, dapat beroperasi hingga pukul 21.00 WIB, dengan maksimal pengunjung 60%. Pasar rakyat dapat beroperasi sampai pukul 20.00 WIB dan maksimal pengunjung 60%.
Sementara itu, mal akan buka sampai pukul 21.00 maksimal 60%, dengan memperbolehkan pengunjung anak kurang dari 12 tahun minimal vaksin dosis pertama.
Kemudian, tempat bermain anak-anak dan hiburan dapat dibuka maksimal 35% kapasitas dengan wajib bukti vaksinasi dosis lengkap untuk anak di bawah 12 tahun. Warteg, lapak jajan, restoran, dan kafe dapat buka hingga pukul 21.00 WIB dengan maksimal pengunjung 60%.
Selanjutnya, bioskop akan tetap dibuka dengan anak di bawah usia 12 tahun diperbolehkan masuk, dengan syarat telah menerima vaksin dosis pertama.
Untuk tempat ibadah, maksimal 50% kapasitas, fasilitas umum maksimal 25%, serta kegiatan seni budaya, olahraga, dan sosial masyarakat maksimal 25%.
“Kami menyadari kepenatan, kejenuhan, dan kelelahan akibat pandemi yang melanda. Namun, sebagai warga negara yang baik, kita tentunya harus menyadari bahwa keluar dari pandemi merupakan agenda kita bersama,” pesan Luhut.
Ia terus mengingatkan pula untuk mengambil vaksinasi lengkap dan tidak menyebarkan kabar buruk terkait dengan pengambilan dosis ketiga. Langkah ini sangat penting untuk mencegah penularan dan penegakan prokes juga tidak boleh diabaikan.
Di samping itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto menjelaskan alokasi dana penanganan covid-19 dan penggunaan dana negara secara keseluruhan untuk program prioritas.
Selain itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan ada 3 provinsi yang jumlah kasus melebihi Delta kemarin.
“Akan tetapi, tidak usah panik akan angka tinggi yang ada, yang penting adalah yang masuk ke rumah sakit dan tingkat kematian masih di bawah rata-rata. Ini yang harus kita pahami bersama,” tegasnya.
“Jangan lupa dan tidak pernah jenuh untuk mempertegas protokol kesehatan dan meningkatkan imunitas kita,” pungkas Budi. (RLS/J1)
Every weekend i used to pay a quick visit this web page, because
i wish for enjoyment, as this this website conations really fastidious funny material too.
Here is my blog post … tracfone special coupon 2022
In support of this are studies showing that thiazides are not effective in end stage renal disease buy cialis online using paypal Aquatic animal health and seafood safety are public goods, given that they cannot be easily purchased in the marketplace and thus require government intervention to ensure they are enacted 9, 14