Pemerintah Minta Masyarakat Tetap Waspada dan Terapkan Prokes Ketat Hadapi Kenaikan Kasus Omicron

Pemerintah Minta Masyarakat Tetap Waspada dan Terapkan Prokes Ketat Hadapi Kenaikan Kasus Omicron
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) memberikan keterangan pers terkait dengan hasil Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (16/2). (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

KASUS konfirmasi harian covid-19 varian Omicron di Tanah Air telah melebihi puncak Delta pada tahun lalu. Pemerintah meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap kenaikan kasus Omicron meskipun hingga saat ini tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit (bed occupancy rate/BOR) masih terkendali.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, selepas mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/2).

“Berdasarkan situasi yang membedakan kasus Delta dan Omicron ini tingkat BOR, saat ini masih di angka yang 33,41%. Jadi, ini membedakan dengan kasus Delta yang lalu dan tentu pemerintah berharap bahwa masyarakat untuk terus waspada dalam menjaga agar transmisinya tidak terlalu meningkat,” ucapnya.

Airlangga menyebut bahwa saat ini pemerintah masih menggunakan mekanisme level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di setiap daerah. Pemerintah berharap agar masyarakat tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Beberapa daerah sudah dikenai level PPKM, terutama sekarang episentrum di Jakarta. Kemudian, bergeser ke Jawa Barat. Tentu dalam 2-3 minggu ke depan bisa ke luar Jawa,” tuturnya.

Selain itu, Airlangga menuturkan bahwa pemerintah terus meningkatkan pelayanan telemedisin untuk melayani masyarakat yang terpapar virus korona dan sedang menjalankan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

“Namun, pemerintah juga sudah mendorong dengan pelayanan telemedisin dan ketersediaan obat sehingga tentu bagi yang tanpa gejala maupun yang gejala ringan itu untuk dirawat isolasi mandiri di rumah. Kalau tidak memadai, di isolasi terpusat,” tuturnya. (RLS/J1)

Baca Juga:  Peserta BI-FAST Jadi 106 Bank

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.

9 comments

  1. After looking at a few of the blog articles on your web site, I
    truly like your technique of blogging. I saved as a favorite it to my bookmark website
    list and will be checking back in the near future.
    Take a look at my website as well and let me know how
    you feel.

    Also visit my blog post – coupon

  2. A Weed dispensary is a place where consumers can purchase cannabis products such as flowers, edibles, concentrates, and topicals. These dispensaries can be found in various forms, including storefronts, mobile delivery services, and online shops. In states where cannabis is legal, these dispensaries must comply with strict regulations and undergo regular inspections to ensure they meet health and safety standards……

  3. Another advantage of buying weed online is the privacy it provides. Not everyone feels comfortable going to a physical dispensary and being seen purchasing marijuana products. With online dispensaries, customers can place their orders discreetly, and have them delivered directly to their doorstep……

  4. One of the main benefits of using an online dispensary in Canada is the convenience it offers. Customers can browse products, place orders, and have them delivered to their doorstep, all from the comfort of their own homes. This is especially useful for those who live in remote areas, or who have mobility issues and find it difficult to travel to a physical dispensary…