DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui rencana pemerintah untuk menjual barang milik negara (BMN) berupa 2 kapal perang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), yakni Kapal Eks KRI Teluk Mandar-514 dan Kapal KRI Teluk Penyu-513.
Rencana ini diajukan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Panglima TNI Andika Perkasa. Kedua kapal ini nantinya akan dijual dengan menggunakan skema lelang.
“Penjualan BMN ini karena kondisi kapal sudah rusak berat, tidak efisien diperbaiki, serta apabila dihapuskan, tidak mengganggu penyelenggaraan tugas dan fungsi TNI AL,” kata Sri dalam Rapat Kerja (raker) Komisi I DPR, Kamis (27/1).
Dilansir dari situs Kementerian Keuangan, ia mengatakan Kapal Eks KRI Teluk Mandar-514 diperoleh atau dibeli dengan nilai perolehan sebesar Rp121,89 miliar pada 1979. Kapal ini berada dalam lokasi Dermaga Koarmada II Surabaya.
Sementara itu, Kapal KRI Teluk Penyu-513 yang berada di lokasi sama, nilai perolehannya saat dibeli pada 1979 ialah Rp121,34 miliar.
“Alih status dari eks KRI Teluk Penyu disampaikan oleh Kemenhan dengan menyampaikan usulan agar status eks KRI Teluk Penyu dijadikan terumbu karang di perairan Nusa Dua melalui surat 19 Mei 2021. Rencana eks KRI untuk terumbu karang tidak dapat dilanjutkan dan proses penjualan kemudian dilanjutkan kembali,” ujar Sri.
Pada raker tersebut, Sri menjelaskan kronologis usulan penjualan kedua kapal. Proses penghapusan BMN dengan penjualan senilai Rp100 miliar dimulai dengan usulan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang memiliki barang tersebut kepada Kementerian Keuangan. Kemudian, dilakukan analisis teknis yuridis dan ekonomis yang hasilnya disampaikan Presiden Joko Widodo.
Setelah itu, diajukan permohonan persetujuan ke DPR. Jika DPR menyampaikan izin penjualan, Kementerian Keuangan akan melakukan penilaian BMN tersebut dan melakukan persetujuan proses penjualan lebih lanjut untuk dieksekusi Kementerian Pertahanan.
“Usulan lelang nanti akan dilakukan Kementerian Pertahanan. Pelaksanaan lelang dilakukan Kementerian Keuangan. Hasil lelang akan masuk ke kas negara dan keputusan penghapusan barang milik negara dari laporan keuangan dari Kementerian Pertahanan akan bisa dilaksanakan,” ujar Sri. (J1)
Hi there, I discovered your site via Google even as searching for a related matter, your website came up, it appears
to be like great. I have bookmarked it in my google bookmarks.
Hi there, simply become aware of your blog via Google, and located that it’s truly
informative. I am gonna watch out for brussels. I’ll appreciate
if you proceed this in future. Many other folks shall be benefited from
your writing. Cheers!
Hello, the whole thing is going nicely here and ofcourse every one
is sharing data, that’s truly good, keep up writing.
I think that everything posted made a bunch of sense.
However, what about this? what if you added a little
information? I mean, I don’t wish to tell you how to run your blog, however suppose you
added a title to possibly grab folk’s attention? I mean Pemerintah Ajukan Lelang Dua Kapal
Perang yang Rusak Berat ke DPR – Jurnal Investigasi is kinda
vanilla. You could peek at Yahoo’s home page and note how they create post titles to get people to open the links.
You might add a video or a related picture or two to grab people excited about everything’ve got to say.
In my opinion, it might bring your posts a little bit more interesting.
What’s up to every one, it’s really a pleasant for me to go to see this site, it contains precious Information.