MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan menjelang Lebaran harga barang kebutuhan pokok (bapok) di pasar rakyat terpantau stabil dan pasokan cukup. Namun, Zulkifli mengimbau para pedagang untuk mengikuti harga patokan dan tidak mengambil untung secara berlebihan serta tidak melakukan penimbunan stok.
Penegasan itu disampaikan Zulkifli saat meninjau harga dan pasokan bapok di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (3/4).
Hadir pada kegiatan ini, yakni Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo, Direktur Utama Pasar Jaya Arief Nasrudin, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto, perwakilan Bareskrim Polri, serta perwakilan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jakarta. Turut mendampingi Zulkifli, yaitu Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kasan.
“Harga bapok di Pasar Rawamangun stabil dan stoknya banyak. Mudah-mudahan sampai Lebaran seperti ini,” ujar Zulkifli dalam keterangannya.
Zulkifli mengingatkan para padagang untuk mengikuti harga patokan yang telah ditentukan. Satuan Tugas (Satgas) Pangan akan terus mengawasi dan akan menindak pedagang yang menimbun dan menaikkan harga bapok secara berlebihan.
“Pedagang harus mengikuti harga patokan yang ditetapkan dari Bapanas dan Bulog. Saya juga mengingatkan kepada para pedagang, jangan mengambil untung berlebihan dengan menaikkan harga seenaknya dan menimbun stok,” kata Zulkifli.
Zulkifli menjelaskan kenaikan harga bapok masih dalam taraf wajar karena adanya kenaikan permintaan.
“Kenaikan 5% masih wajar. Tapi, kalau berlebihan, tentu Satgas Pangan akan turun,” imbuh Zulkifli.
Berdasarkan pantauan, harga beras medium tercatat Rp10.500/kg, beras premium Rp13.000/kg, gula pasir Rp14.000/kg, tepung terigu Rp14.000/kg, minyak goreng kemasan premium Rp20.000/liter, minyak goreng Minyakita Rp14.000/liter, daging ayam ras Rp40.000/kg, telur ayam ras Rp29.000/kg, dagung sapi Rp140.000/kg, cabai merah keriting Rp45.000/kg, cabai merah besar Rp55.000/kg, cabai rawit merah Rp60.000/kg, bawang merah Rp45.000/kg, dan bawang putih Rp40.000/kg. (RLS/J1)