Menteri Trenggono: Pasokan Ikan Cukupi Kebutuhan Ramadan hingga Idul Fitri 2022

Menteri Trenggono: Pasokan Ikan Cukupi Kebutuhan Ramadan hingga Idul Fitri 2022
Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan

MENTERI Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan stok komoditas perikanan mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 2022. Harga ikan juga diperkirakan stabil pada pekan kedua puasa hingga menjelang lebaran.

Berdasarkan prognosa 2022, kebutuhan ikan selama periode Ramadan sampai Idul Fitri sebesar 2,64 juta ton.

Sementara itu, prognosa ketersediaan ikan di dua bulan tersebut mencapai 2,99 juta ton dengan memperhatikan pola musim penangkapan dan produksi budi daya.

“Dengan demikian, prognosa pasokan ikan diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2022. Merujuk kondisi 3 tahun terakhir, pasokan dan ketersediaan ikan menjelang Ramadan dan Idul Fitri juga selalu mencukupi,” ujar Menteri Trenggono dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR di Jakarta, Rabu (23/3).

Dari hasil survei, rata-rata komoditas ikan penting, seperti bandeng, cakalang, kembung, lele, nila, patin, tenggiri, dan tongkol, di beberapa kota besar menunjukkan kemungkinan terjadinya peningkatan harga 5%-10% pada minggu pertama puasa. Hal itu disebabkan tingginya permintaan ikan dan kebiasaan nelayan yang tidak melaut untuk menyambut awal Ramadan.

Selanjutnya, pada minggu kedua puasa hingga menjelang Lebaran, harga ikan akan kembali stabil. Kemudian, permintaan akan mengalami penurunan di saat Lebaran dan stabil lagi pada H+3 Lebaran. Peningkatan permintaan akan kembali terjadi pada H+7 Lebaran untuk keperluan horeka (hotel, restoran, dan kafe) serta oleh-oleh.

 “Apabila dibandingkan dengan produk substitusi protein selain ikan, seperti telur dan daging ayam, harga komoditas perikanan menjelang Ramadan dan Idul Fitri masih kompetitif serta memiliki ragam pilihan selain ikan memiliki kadar protein yang tinggi dan omega 3,” papar Trenggono.

Untuk menjaga pasokan dan harga ikan tetap kompetitif di masyarakat, khususnya pada H+1 sampai dengan H+7 puasa dan Lebaran hingga H+7 Lebaran, pasokan ikan akan disuplai dari stok yang ada di Gudang Beku dan produksi perikanan budi daya.

Di beberapa daerah Indonesia, komoditas perikanan memang sangat diminati saat Lebaran sebagai hidangan khas, seperti tenggiri bagi warga Sumatra Selatan, bandeng untuk masyarakat Banten, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan, serta kembung buat masyarakat Sumatra Utara.

Baca Juga:  Jasa Marga Dukung Uji Coba Penerapan Rekayasa Lalu Lintas Ganjil Genap Mudik Lebaran 2022 di Jalan Tol

Dalam rapat kerja tersebut, dibahas pula tindak lanjut kunjungan kerja reses Komisi IV DPR, di antaranya tentang bantuan pemerintah yang telah disalurkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada masyarakat kelautan dan perikanan hingga rencana perbaikan sarana dan prasarana di pelabuhan untuk mendukung produktitivitas masyarakat nelayan. (RLS/J1)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *