MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa terdapat empat kebijakan inovatif yang dilakukan Pemerintah Indonesia untuk menghadapi tantangan perubahan iklim pada acara Youth Camp for Future Leader on Environment, Senin (15/11).
Adapun kebijakan inovatif tersebut, yakni Climate Change Fiscal Framework (CCFF), carbon pricing, energy transition mechanism (ETM), dan pooling fund bencana.
“Maka dari sisi fiskal, kita sekarang memasukkan unsur climate change di dalam kebijakan fiskal. Kita menyusun apa yang disebut Climate Change Fiscal Framework (CCFF),” ujarnya.
CCFF merupakan kerangka untuk memformulasikan kebijakan fiskal dan strategi memobilisasi dana di luar APBN. Menkeu menyampaikan perlu dilakukan identifikasi dan analisis Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia untuk mengurangi CO2 bersumber dari apa saja. Untuk bisa melaksanakan hal tersebut, perlu dihitung berapa dana yang dibutuhkan, kemudian dilihat berapa pembiayaan yang bisa disediakan dari APBN dan swasta.
“Kemudian kita akan lihat berapa besar gap yang masih terjadi, lalu kita mulai menyusun climate fiscal strategy-nya,” katanya.
Selain CCFF, pemerintah juga memperkenalkan kebijakan carbon pricing atau Nilai Ekonomi Karbon (NEK). Kebijakan ini menerapkan polluters-pay-principle, yaitu setiap pelaku kegiatan atau pelaku usaha yang menimbulkan pencemaran, harus membayarkan biaya atas dampak yang ditimbulkannya.
“Prinsip polluters-pay-principle menjadi sangat penting. Tujuannya adalah meningkatkan kegiatan ekonomi dari masyarakat dan dunia tetap bisa jalan, tapi kemudian tetap juga memasukkan unsur sustainabilitas,” ujarnya.
Carbon pricing terdiri atas instrumen perdagangan dan nonperdagangan. Instrumen perdagangan meliputi perdagangan izin emisi (emission trading system/ETS) dan offset emisi (crediting mechanism). Sementara itu, instrumen nonperdagangan meliputi pajak atau pungutan atas karbon (carbon tax) dan result based payment (RBP).
“Di dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, kita meng-introduce pajak karbon. Ini menjadi pelengkap carbon price dan market dari carbon trading dan mekanisme offsetting,” katanya.
Terkait dengan energy transition mechanism (ETM), Menkeu menuturkan ETM akan mengubah penggunaan batu bara menuju energi baru dan terbarukan (EBT).
“Kalau kita mengurangi coal padahal permintaan listrik makin meningkat, permintaan energi bukannya makin turun, tapi makin naik. Berarti kita harus me-substitute, mengganti listrik yang dari coal dengan listrik yang renewable, entah air, geotermal, surya, tapi ini membutuhkan dana untuk investasi,” ujarnya.
Terakhir, Menkeu juga menegaskan pentingnya kebijakan pooling fund bencana untuk menghadapi tingginya risiko bencana di Indonesia, termasuk perubahan iklim. Pooling fund bencana merupakan mekanisme pengumpulan dana dengan menghitung risiko bencana pada suatu daerah.
“Indonesia baru dan semua dunia sedang menghadapi covid. Bagaimana caranya kita bisa memulihkan ekonomi, menyejahterakan rakyat, tapi kita tetap bersama-sama juga meng-address isu mengenai climate change,” tutupnya. (Kemenkeu/J1)
A millió dolláros kérdés: „Milyen gyakran kell hajat mosnom?”.
Bár a hajmosás a megfelelő szépségápolás elengedhetetlen része, a válasz már
egyáltalán nem olyan egyszerű. Nincs ugyanis egyetemes alapszabály vagy képlet, amit
követhetnél, de a hajtípusod és a fejbőröd sokat elárul arról,
hogy milyen gyakran.
These are actually impressive ideas in about blogging.
You have touched some nice things here. Any way
keep up wrinting.
I love your blog.. very nice colors & theme. Did
you make this website yourself or did you hire someone to do it for you?
Plz reply as I’m looking to create my own blog and
would like to find out where u got this from.
appreciate it
Somebody essentially assist to make seriously posts I might state.
This is the very first time I frequented your web page and so
far? I surprised with the research you made to make
this actual put up incredible. Fantastic task!
Does your website have a contact page? I’m having a tough time locating it but, I’d
like to shoot you an email. I’ve got some recommendations for your blog you might be
interested in hearing. Either way, great blog and I look forward to seeing it
develop over time.
Have you ever thought about creating an ebook or guest authoring on other blogs?
I have a blog based upon on the same ideas you discuss
and would really like to have you share some stories/information. I know my audience would enjoy
your work. If you’re even remotely interested, feel free to send me an e mail.
live piano