KAPOLDA Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan akan menyiapkan operasi khusus pada malam dan dini hari. Itu dilakukan sebagai upaya menekan kasus tawuran, begal, dan gangster yang terjadi di Bekasi, Depok, serta Tangerang. Operasi khusus malam ini disampaikan Fadil Imran dalam rapat mingguan Kamtibmas yang diunggah di akun Instagram @kapoldametrojaya, Senin (7/3).
“Saya minta Pak Dirkrimum disusun betul itu rencana aksi mengidentifikasi kasus-kasus yang sangat mengganggu masyarakat, khususnya di wilayah Bekasi, Depok, dan Tangerang. Pak Dirkrimum siapkan operasinya,” kata Kapolda dikutip dari akun Instagram @kapoldametrojaya, Selasa (8/3).
“Kemarin saya membaca di Depok ada warga yang terluka diserang gangster. Kemudian, di wilayah Bekasi, terjadi begal, tawuran,” lanjut Kapolda.
Kapolda mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan dari masyarakat atas banyaknya kasus tawuran dan begal yang amat meresahkan.
“Saya akan datang ke lokasi-lokasi yang rawan tersebut sesuai dengan jam kejadian. Catat para Kapolsek, saya akan datang ke lokasi-lokasi yang rawan tersebut. Saya akan evaluasi bersama-sama. Kita susun intervensi serta dapat membuat masyarakat aman dan nyaman,” kata Kapolda.
Ia meminta jajarannya untuk bekerja dengan optimal dan ikhlas demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Ini yang saya katakan saudara-saudara sekalian, kita harus bekerja dengan ikhlas. Kita harus bekerja menyelesaikan persoalan ini tuntas,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, aksi gangster beberapa waktu terakhir terjadi di Tangerang Selatan yang didominasi anak di bawah umur, Jumat (18/2). Hal serupa terjadi di Bekasi pada Sabtu (5/2), seorang pemuda tewas setelah diteriaki maling oleh gangster Brother Stress.
Begal sepeda juga terjadi menimpa pesepeda di Senayan, Jakarta Selatan, pada Rabu (2/3). Kemudian, pada Kamis dini hari (3/3), terjadi begal sepeda motor di Jalan Arteri JORR Jatiwarna, Bekasi.
Selain itu, begal sadis hingga memotong jari korban sampai putus juga terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (17/2). Bahkan, seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menjadi korban begal di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (22/2).
Tawuran antaranak muda juga terjadi di Poris Indah, Batu Ceper, Tangerang Selatan, Minggu dini hari (6/3). Tiga pelajar yang masih duduk di bangku SMP terluka bacok akibat peristiwa ini.
Lalu, tawuran dua kelompok pemuda juga terjadi di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Jumat dini hari (25/2) dengan menggunakan celurit, batu, dan balok kayu.
Tawuran maut juga terjadi di Jalan M Yamin, Bekasi Timur, yang menyebabkan 1 remaja tewas karena dibacok hingga tembus ke organ paru-paru, Selasa (15/2). (RLS/J1)
