LEMBAGA Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan bersinergi dengan Bank Mandiri guna mendorong peningkatan ekspor nasional.
Dilansir dari situs Kementerian Keuangan, Senin (17/1), Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso mengatakan, dari sisi finansial dan pelaksanaan mandat, LPEI dan Bank Mandiri melakukan layanan transaction banking (Mandiri cash management) yang mendukung transaksi ekspor di era digital serta program Penjaminan Korporasi Pemerintah (Jaminah) dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional dengan nilai Rp1,8 triliun per Desember 2021.
“Di 2022, kami ingin melanjutkan dan bahkan memperluas kerja sama bisnis dengan Bank Mandiri melalui pembiayaan buyer’s credit serta penjaminan dan asuransi ekspor. Dari sisi nonbisnis, kami juga ingin mengolaborasikan program Jasa Konsultasi LPEI dengan program yang dimiliki Bank Mandiri sehingga peningkatan eksportir baru dapat semakin terakselerasi,” tambah Rijani saat melakukan kunjungan ke Bank Mandiri.
Lebih lanjut, selain kerja sama yang bersifat finansial, LPEI dan Bank Mandiri juga menjalin di bidang non finansial dengan melakukan talent exchange development program.
Pertemuan dan peluang kerja sama antarkelembagaan ini disambut baik Bank Mandiri yang juga dihadiri Direktur Utama Darmawan Junaidi dan Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas. (J1)