Lantik Dito Ariotedjo sebagai Menpora, Presiden Beri 3 Arahan

Lantik Dito Ariotedjo sebagai Menpora, Presiden Beri 3 Arahan
Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4). (BPMI Setpres/Lukas)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024. Acara pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4).

Dito dilantik berlandaskan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengambil sumpah jabatan menteri yang dilantik.

Kemudian, Dito akan menjalankan tugas sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga yang jabatannya kosong setelah ditinggalkan Zainudin Amali. Zainudin memilih fokus untuk mengurus sepak bola nasional seusai terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Presiden memberikan tiga arahan kepada Dito. Arahan pertama ialah agar Dito menyiapkan tim Indonesia pada ajang olahraga SEA Games dan Asian Games dengan efisien.

“Ada tiga poin dari Pak Presiden. Yang satu, Pak Presiden ingin di agenda event SEA Games dan Asian Games kita memprioritaskan cabor-cabor yang memiliki potensi medali. Jadi, harus efisien, tetapi kita mendapatkan hasil medali yang terbaik,” ujar Dito.

Kedua, Presiden ingin agar liga-liga olahraga secara masif digalakkan di level pendidikan sekolah dan kuliah.

“Juga, untuk rakyat, kita diminta untuk menggalakkan liga antarkampung,” imbuh Dito.

“Ketiga, Pak Presiden sangat peduli dan ingin ekosistem sport industry Indonesia ini makin maju dan makin established,” lanjut Dito.

Untuk sektor kepemudaan, Presiden ingin agar pengembangan pemuda diarahkan ke kewirausahaan dan profesionalitas dengan capaian indeks pembangunan pemuda yang naik.

Selain itu, Dito mengatakan bahwa pihaknya akan segera menyiapkan pelaksanaan ajang-ajang olahraga internasional. Ajang tersebut, di antaranya Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 di Jakarta dan World Beach Games di Bali.

“Ke depan, kan ada tujuh event internasional, salah satunya Indonesia tuan rumah di bola basket dan World Beach Games. Pasti apa yang sudah dimulai tentunya otomatis akan kita teruskan dan maksimalkan pelaksanaannya,” jelas Dito.

Baca Juga:  KPK Tetapkan 28 Anggota DPRD Jambi Periode 2014-2019 Jadi Tersangka Suap Pengesahan RAPBD

Dito juga memastikan bahwa ia akan segera berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait dengan World Beach Games di Bali agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar. Ia juga sepakat dengan Presiden Jokowi bahwa olahraga dan politik tidak boleh dicampuradukkan.

“Dengan melihat pengalaman kemarin U-20 (penolakan) Israel, pasti per hari ini saya akan coba bicara ke seluruh stakeholder yang ada. Semoga kita bisa memastikan kelancaran jalannya dan menimbulkan titik temu,” ucap Dito.

“Saya sesuai dengan apa yang sudah dibicarakan Pak Presiden bahwa harus dipisahkan kedua hal itu (politik dan olahraga) walaupun hal ini adalah sesuatu kompleksitasnya tinggi, tapi memang kita akan usahakan yang terbaik,” tandas Dito.

Acara pelantikan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Joko Widodo untuk kemudian diikuti para tamu undangan terbatas yang hadir. Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut, yaitu Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, dan Wakil Ketua Komisi Yudisial M Taufiq HZ.

Selain itu, hadir juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (RLS/J1)

Related posts