KETUA Mahkamah Agung (MA) Prof Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., melepas secara resmi Sri Murwahyuni, S.H., M.H, Senin (3/4).
Sri Murwahyuni merupakan salah satu hakim agung wanita Mahkamah Agung yang telah habis masa tugasnya sejak awal Maret 2023. Wanita berkacamata ini telah menjalankan tugas sebagai hakim agung selama 12 tahun.
Hakim Agung Kamar Pidana ini sudah memiliki keinginan menjadi hakim sejak kecil. Untuk itu, ketika Departemen Kehakiman membuka lowongan menjadi hakim pada 1983, ia langsung melamar dan lulus. Padahal, sebelumnya ia sudah diterima sebagai PNS di Departemen Kehakiman sejak 1978.
Tugasnya sebagai hakim dimulainya di Pengadilan Negeri Palembang. Kemudian, setelah itu, ia berpindah dari satu pengadilan ke pengadilan lainnya, di antaranya Probolinggo, Serang, Sidoarjo, Bondowoso, Surabaya, dan Bengkulu.
Menjadi hakim sgung merupakan cita-cita terbesarnya selama bertugas sebagai hakim. Hal itu tercapai setelah ia lulus mengikuti uji fit and proper test hakim agung pada 2010. Kemudian, dilantik sebagai Hakim Agung Kamar Pidana oleh Ketua Mahkamah Agung ke-12 Dr. Harifin. A.Tumpa, S.H., M.H., pada 22 November 2010.
Jika dihitung sejak awal bertugas menjadi hakim, total selama 37 tahun di dalam hidupnya dibaktikan untuk dunia peradilan. Sepanjang itu, ia merasa senang menjalankan tugas sebagai wakil Tuhan di muka bumi karena pada dasarnya senang memberikan keadilan.
Prof. Dr. Syarifuddin, S.H., M.H., sebagai orang nomor satu di Mahkamah Agung menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Sri, begitu biasa ia dipanggil, atas seluruh dedikasinya kepada dunia peradilan. Ia menilai Sri Murwahyuni sebagai hakim yang gigih, disiplin, dan berintegritas dalam bekerja.
Ia berharap, meski sudah tidak akan masuk kantor lagi, sillaturahmi antarhakim agung sebagai keluarga tetap berjalan.
“Ibu tetap menjadi bagian keluarga besar Mahkamah Agung,” tegas Prof. Syarifuddin dalam keterangannya, Selasa (4/4).
Di akhir sambutannya, Ketua Mahkamah Agung menyampaikan doa untuk Sri Murwahyuni beserta keluarga agar senantiasa dalam kesehatan dan lindungan Tuhan yang Maha Esa.
“Selamat menjalani hari-hari bersama keluarga, anak, cucu, beserta keluarga besar. Semoga Ibu menikmati masa pensiun dengan sehat dan selamat. Semoga Allah memberikan petunjuk bagi kita semua,” tutup mantan Kepala Badan Pengawasan itu.
Turut hadir pada acara pelepasan ini, yaitu Wakil Ketua Mahkamah Agung, para Ketua Kamar Mahkamah Agung, para hakim agung, dan para pejabat eselon 1 Mahkamah Agung. (RLS/J1)