Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Infrastruktur Pendukung KTT G20 di Bali, Target Rampung September

Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Infrastruktur Pendukung KTT G20 di Bali, Target Rampung September
(Sumber: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melaksanakan percepatan pembangunan atau renovasi berbagai infrastruktur dan fasilitas di Provinsi Bali dalam rangka persiapan Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Indonesia sebagai tuan rumah pada KTT G20 2022 nanti akan mengambil tema besar, Recover Together, Recover Stronger.

“Bali yang akan menjadi pusat lokasi penyelenggaraan KTT G20 akan dibuat lebih ramah lingkungan melalui kegiatan pembenahan infrastuktur kawasan yang didukung dengan penghijauan yang masif,” kata Menteri Basuki.

Infrastruktur pendukung KTT G20 yang disiapkan Kementerian PUPR, seperti rehabilitasi Waduk Muara Nusa Dua dan pembangunan Embung Sanur di Denpasar. Progres rehabilitasi Waduk Muara Nusa Dua saat ini mencapai 12,33%, sedangkan pembangunan Embung Sanur 2,27%.

Kementerian PUPR juga menata kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai yang berada di sekitar area Waduk Muara Nusa Dua untuk digunakan sebagai showcase mangrove. Progres pekerjaannya saat ini mencapai 9,28%.

Lingkup pekerjaan penataan kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai, yaitu pembangunan gerbang masuk, monumen G20, area plaza, beji, wantilan, jalur tracking mangrove, area persemaian, area penerima (lobi, ticketing, kantor penerima), menara pandang, viewing deck ke arah Teluk Benoa, dan area parkir di sekitar Waduk Muara.

Dukungan infrastruktur juga dilakukan dengan melakukan preservasi jalan dan jembatan sebanyak 9 ruas yang terbagi dalam 2 paket pekerjaan. Paket I terdiri atas preservasi jalan dan jembatan 7 ruas dengan total panjang 22 km. Tujuh ruas tersebut, yakni Sp Pesanggaran–Gerbang Benoa, Sp Kuta–Sp Pesanggaran, Sp Kuta–Tugu Ngurah Rai, Sp Lapangan Terbang–Tugu Ngurah Rai, Tugu Ngurah Rai–Nusa Dua, Sp Pesanggaran–Sp Sanur, dan Jimbaran–Uluwatu (GWK), dan Sp Pesanggaran–Sp Sanur (Sarangan).

Sementara itu, paket II ialah peningkatan jalan Sp Siligita–Kempinski dan showcase mangrove sepanjang 6,5 km. Untuk meningkatkan kualitas dan estetika, pekerjaan preservasi jalan dan jembatan disertai dengan beautifikasi atau penghijauan. Progres paket I saat ini telah mencapai 7,30%, sedangkan paket II 7,79%.

Baca Juga:  Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Jadi Bukti Kuat, Susno Duadji: Nilainya Lebih Tinggi daripada Keterangan Tersangka 

Semua kegiatan dukungan infrastruktur tersebut ditargetkan selesai pada September 2022 sehingga Provinsi Bali siap menjadi tuan rumah KTT G20 pada Oktober 2020. (RLS/J1)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.

1 comment