KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) Hanoi, Vietnam, menjadi tuan rumah forum curah gagasan reguler di antara para kepala perwakilan RI di kawasan Asia Tenggara bertajuk Pengembangan Industri Manufaktur Bernilai Tambah Tinggi dan Peningkatan Investasi Asing ke Indonesia, Jumat (25/2).
Forum dibuka Wakil Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Mahendra Siregar dengan sambutan kunci oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Turut hadir sebagai pembicara, yaitu Sekretaris Kementerian Investasi, Presiden Direktur Indonesia Battery Corporation (IBC), dan VP & COO Hyundai Motor Asia Pacific.
Dilansir dari situs Kementerian Luar Negeri, Minggu (27/2), para Duta Besar RI, Konsul Jenderal RI, Konsul RI di kawasan Asia Tenggara, dan peserta forum berinteraksi secara aktif dengan pembicara-pembicara serta membahas kebijakan atau strategi dalam wujudkan upaya mengembangkan ekosistem dan produksi industri baterai listrik yang akan mendukung Indonesia menjadi basis produksi kendaraan listrik (EV) terkemuka.
Lebih lanjut, forum curah gagasan ini menyimpulkan bahwa sudah saatnya Indonesia fokus penuh pada penguasaan teknologi melalui penguatan penelitian dan pengembangan dengan menggabungkan kekuatan nasional dan mitra internasional. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan cita-cita mengubah kekayaan alam Indonesia menjadi produk bernilai tambah tinggi dan berdaya saing kuat. (J1)
