KEPALA Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Santyabudi menyarankan para pemudik membawa sopir cadangan untuk meminimalisasi kecelakaan akibat kelelahan.
“Saya sarankan membawa sopir cadangan kalau ada. Kalau tidak ada, berhenti,” ujar Firman dalam keterangannya, Selasa (18/4).
Jika tidak ada, Firman menyarankan pengendara agar beristirahat saat lelah berkendara. Menurut Firman, kondisi fisik pengendara sangat memengaruhi perjalanan mudik. Umumnya, kata Firman, batas sopir berkendara ialah 4 jam.
“Untuk yang profesional, mungkin 4 jam. Untuk yang lain-lain, 2 atau 3 jam berhenti istirahat,” ujar Firman.
Firman juga mengingatkan untuk tetap menjaga jarak dengan kendaraan lain. Ia mengimbau atur kesadaran pada saat di jalan.
“Jadi, saran kami istirahat. Jangan sampai ngantuk. Kita bermain dengan second, dengan detik kecepatan. Saya sampaikan saja 36 km/jam itu dalam setiap detik kita menempuh 10 meter. Bayangkan kalau seorang pengemudi tiba-tiba hilang kesadaran, hanya 1 atau 2 detik itu 20 meter,” ungkap Firman.
“Kalau 36 km/jam, di tol berapa? Enam puluh kita ambil, kali 2 saja, 1 detik 20 meter, tanpa kita melihat di jalan ada apa, bisa ada mobil berhenti, bisa ada orang masuk lajur atau sebagainya. Jadi, penting bugar pada saat mengemudi,” pungkas Firman. (RLS/J1)
