Erick Thohir: Transformasi PLN Manfaatkan SDA di Tengah Ketidakpastian Rantai Pasok

Erick Thohir: Transformasi PLN Manfaatkan SDA di Tengah Ketidakpastian Rantai Pasok
(Sumber: Kementerian Badan Usaha Milik Negara)

KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (Kementerian BUMN) mempercepat transformasi di PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)/PLN. Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury menggelar rapat bersama jajaran Direksi PLN yang juga dihadiri perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemhumkam), serta Direksi PT PLN di Gedung Kementerian BUMN, Rabu (19/1).

Dalam konferensi pers yang berlangsung setelah rapat tersebut, Erick mengatakan pertemuan tersebut membahas tentang roadmap transformasi PLN. Menurut Erick, kondisi dunia yang saat ini tengah mengalami ketidakpastian terhadap rantai pasok seharusnya dapat dimanfaatkan Indonesia yang memiliki sumber daya alam (SDA) berlimpah.

Dengan memanfaatkan SDA tersebut, melalui PLN, Indonesia dapat menjual listrik ke negara-negara lain yang membutuhkan. Saat ini SDA Indonesia, batu bara, masih menjadi sumber listrik dunia. Meski demikian, hal itu tak bisa terus dipertahankan, mengingat Indonesia berkomitmen untuk mencapai target penurunan emisi atau net zero emission (netralitas karbon) pada 2060.

“SDA kita yang selama ini menjadi sumber listrik dunia adalah batu bara dan itu menjadi sumber devisa kita. Ini pertama kali kalau kita lihat neraca perdagangan tinggi sekali sampai mencapai 34 miliar dolar positif. Di situ, kalau kita lihat, terbesar selain sawit. Lalu, bagaimana caranya? Kita punya tenaga matahari, geotermal, air, dan angin yang di banyak negara belum tentu punya,” ujar Erick.

“Dengan teknologi dan inovasi yang ada sekarang ini, sumber daya tersebut dapat kita ubah menjadi listrik dan bahkan bisa menjadi baterai. Artinya apa? Ini kesempatan kita untuk menjual listrik ke negara-negara lain yang membutuhkan,” lanjutnya.

Selain itu, menurut Erick, transformasi PLN juga dilakukan untuk memastikan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat menjadi lebih baik sehingga program listrik masuk desa dapat dipastikan sesuai target pemerintah.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, sesuai arahan Menteri BUMN, transformasi PLN ialah agar di tengah tantangan transisi energi, distrupsi teknologi, krisis energi, terdapat suatu kesempatan energi baru dan terbarukan yang berlimpah di Indonesia.

Baca Juga:  Permintaan Pembiayaan Korporasi April 2023 Tumbuh Terbatas

Oleh karena itu, untuk memanfaatkan peluang tersebut, PLN harus berubah dari organisasi yang memiliki proses bisnis yang lambat dan kompleks, menjadi organisasi lincah dan dinamis yang mampu mengubah tantangan menjadi suatu kesempatan.

Darmawan menambahkan arahan Menteri BUMN ialah PLN dapat memetakan seperti apa langkah-langkah, milestone-nya, progres, dan pemetaan dari organisasi yang ada sekarang ini diubah menjadi baru.

“Kami juga terus melaporkan pengembangannya. Kami ada project management office yang berjalan harian dan melaporkan 2 minggu sekali. Akhir tahun ini dapat difinalisasi dengan baik secara legal maupun operasional. Kemudian, 6 bulan sebelumnya ada launching, namanya virtual organization. Walaupun legalnya belum final, sudah berjalan secara operasional. Untuk itu, kami sangat bangga dengan arahan strategis berorientasi jauh ke depan. PLN beserta jajarannya dengan seluruh kekuatan yang ada sangat bangga dengan arahan ini dan siap menjalankan tugas tersebut,” tandasnya. (RLS/J1)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *