KETUA Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) meminta seluruh kader dan pengurus PKB untuk tidak terlena dengan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Hasil survei tersebut menyebut elektabilitas PKB mencapai 10,3% atau masuk tiga besar mengungguli Partai Golkar.
“Kepada seluruh kader dan pengurus, survei itu salah satu indikator. Yang lebih penting dari survei itu, pembuktian. Jangan terlena. Jangan lalai. Jangan terlalu cepat puas. Kita harus bekerja keras membuktikan PKB bisa juara dua di Pemilu (Pemilihan Umum) 2024,” kata Gus Muhaimin dalam keterangannya, Senin (20/3).
Meski begitu, Gus Muhaimin mengaku sangat bersyukur atas meningkatnya tren elektabilitas PKB berdasarkan hasil survei SMRC dan sejumlah lembaga survei lainnya. Ia optimis PKB dapat bertengger di juara dua nasional jika semangat dan kerja keras seluruh kader dan pengurus tetap bergelora.
“Alhamdulillah, kita sangat bangga, bersyukur. Beberapa lembaga survei, terakhir SMRC, kenaikan PKB cukup signifikan dan ada beberpaa lembaga survei yang menunjukkan tren elektabilitas kita menuju dua besar,” ujar Gus Muhaimin.
Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra itu pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader dan pengurus PKB di semua tingkatan atas kerja keras mereka sehingga tren elektabilitas PKB terus meningkat.
“Saya minta kita terus bekerja untuk mewujudkan survei itu nyata di 2024. Target kita setidak-tidaknya juara 2,” kata Gus Muhaimin.
Secara khusus, Gus Muhaimin juga menargetkan PKB menang dengan perolehan minimal 30% di Jawa Timur. Saat ini hasil survei internal PKB elektabilitas PKB di Jawa Timur (Jatim) sudah berada di posisi teratas dengan capaian 24%.
“Untuk Jatim, kita juga sangat tinggi, tapi belum sampai target kita, 30%, di Jatim sehingga kita bisa menentukan arah pembangunan Jatim ke depan,” tukas Gus Muhaimin. (RLS/J1)