PT INKA (Persero) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti Ristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Dikbudristek) terkait dengan pengembangan kendaraan listrik di lingkungan pendidikan tinggi, Selasa (1/3).
Penandatanganan kerja sama ini ini dilakukan Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro dengan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam.
Dalam kesempatan tersebut, Nizam menjelaskan bahwa kerja sama yang dilakukan dengan PT INKA merupakan sebuah kolaborasi antara perguruan tinggi dengan industri yang diharapkan nantinya dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul serta menciptakan inovasi i di masa mendatang.
Melalui perjanjian kerja sama tersebut, lanjut Nizam, bahwa PT INKA akan menjadi tempat untuk belajar dan berproses dalam program pengembangan bus listrik merah putih perguruan tinggi.
“PT INKA sebagai tempat belajar dan berproses dalam pengembangan bus listrik. Mereka (mahasiswa, red) inilah yang nanti di masa depan akan memperkuat kendaraan listrik di Indonesia,” ucap Nizam dalam keterangan resminya.
Dalam sambutannya, Direktur PT INKA (Persero) Budi Noviantoro juga turut menjelaskan bahwa kerja sama tersebut merupakan momentum untuk mengembangkan riset dan inovasi kendaraan listrik serta kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri untuk mewujudkan program Magang Bersertifikat sebagai bagian dari program Kampus Merdeka.
Dilansir dari situs Kementerian Badan Usaha Milik Negara, hal tersebut merupakan bentuk kepedulian PT INKA (Persero) untuk ikut serta dalam mendukung kegiatan di bidang pendidikan. Karena itu, PT INKA memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut.
“Sebagai bagian dari program Kampus Merdeka, kami, PT INKA, mendukung penuh dalam memberikan fasilitas, baik dalam hal fisik, data, maupun, informasi yang dibutuhkan untuk menyukseskan program tersebut,” ucap Budi.
Dalam pertemuan yang diadakan secara daring tersebut, Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Dikti Ristek Tjitjik Srie Tjahjandarie yang juga turut hadir menjelaskan mengenai program kerja sama antara PT INKA dengan Dikti Ristek.
“Dalam rangka mendukung pengembangan sektor pendidikan tinggi di Indonesia, untuk peningkatan kompetensi SDM di lingkungan perguruan tinggi dalam mengembangkan riset dan inovasi kendaraan listrik, melalui pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Ditjen Dikti Ristek dan PT INKA dalam pengembangan kendaraan listrik,” ujar Tjitjik.
Selain itu, ia juga menjelaskan beberapa cakupan kegiatan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang akan dilaksanakan di PT INKA (Persero).
“Keseluruhan kegiatan ini nanti mencakup pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat dan kerja sama pelaksanaan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka, red) yang meliputi kegiatan magang serta praktik mahasiswa yang Insyaallah PT INKA telah siap.” pungkasnya.
Diharapkan dengan program tersebut, PT INKA (Persero) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dapat terus bekerja sama dan mencapai tujuan yang telah disepakati. (J1)
