KERJA sama sektor teknologi dan inovasi digital merupakan kolaborasi yang secara konsisten didorong perwakilan Indonesia di Australia.
Hal tersebut ditunjukkan melalui dukungan Pemerintah Indonesia terhadap kerja sama Bukalapak dengan Pemerintah Negara Bagian Victoria di Australia. Bukalapak telah meresmikan pembukaan R&D Hub di Melbourne, Victoria, yang menjadi basis internasional pertama Bukalapak untuk pusat penelitian dan pengembangan, Senin (31/1).
Dilansir Kementerian Luar Negeri, Rabu (2/2), pembukaan pusat penelitian dan pengembangan tersebut diharapkan dapat memberi Bukalapak akses kepada kapabilitas pool of talent bidang teknologi dan inovasi digital yang dimiliki Victoria serta kesempatan untuk bekerja sama dengan berbagai universitas di Victoria pada saat yang sama.
Pembukaan tech hub tersebut dihadiri Duta Besar RI Canberra, Konsul Jenderal RI Melbourne, Presiden Bukalapak, dan Treasurer of Victoria.
“Sebagai perusahaan teknologi all-commerce yang bertujuan mengubah kehidupan melalui teknologi, Bukalapak berkomitmen untuk terus tumbuh dan mengembangkan layanan inovatifnya melalui tim teknologi yang tangguh. Ekosistem teknologi Melbourne merupakan basis yang ideal bagi Bukalapak untuk mendirikan hub teknologi ini yang memungkinkan talenta teknologi Indonesia untuk bekerja sama dengan para praktisi di bidang teknologi dari Australia dan seluruh dunia,” terang Presiden Bukalapak Teddy Oetomo.
Sementara itu, Tim Pallas, Treasurer of Victoria, menyampaikan bangga menjadi pusat R&D internasional pertama Bukalapak di Melbourne.
“Victoria adalah ibu kota teknologi Australia dan kami bangga menyambut pendirian pusat R&D internasional pertama Bukalapak di Melbourne, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan budaya inovasi negara bagian kami,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Indonesia untuk Australia Siswo Pramono menyampaikan bahwa pembukaan tech hub ini dapat membuka jalan baru untuk meningkatkan ekosistem teknologi digital kedua negara. Transformasi digital ini sangat penting karena juga merupakan salah satu prioritas presidensi Indonesia di G20 pada 2022. IA-CEPA yang dimiliki kedua negara juga diharapkan dapat mendorong kerja sama yang lebih dalam dari tech hub.
Diketahui, Victoria dikenal sebagai salah satu pusat pengembangan teknologi dan inovasi digital di Australia, yang mana Pemerintah Negara Bagian Victoria telah memiliki kebijakan dan mengalokasikan anggaran untuk mendorong pengembangan teknologi dan inovasi digitalnya, termasuk melalui kerja sama internasional.
Pada saat yang sama, Indonesia juga serius mengembangkan ekosistem teknologi digital, antara lain dengan menggandeng pusat-pusat pengembangan ekosistem digital kelas dunia. Ke depan, Perwakilan RI di Australia, akan terus mendorong peningkatan kerja sama digital antarkedua negara, termasuk melalui kerja sama pengembangan kapasitas dan teknologi. (J1)
