PRODUSEN gula terbesar di Asia Tenggara, Sugar Group Companies (SGC), diduga mengoperasikan ratusan truk Isuzu Giga tanpa memakai pelat nomor kendaraan.
Tindakan SGC tersebut diduga merugikan negara karena truk-truk tersebut tidak membayar pajak kendaraan bermotor.
Untuk mendapatkan klarifikasi terkait berbagai pelanggaran yang dilakukan SGC karena mengoperasikan ratusan truk Isuzu Giga tersebut, jurnal-investigasi.com mewawancarai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Lampung, Bambang Sumbogo, di Kantor Dinas Perhubungan Lampung beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, jurnal-investigasi.com telah melayangkan surat permintaan klarifikasi melalui wawancara ke kantor SGC di Jakarta. Namun, pihak SGC tidak menggubris dan meminta agar jurnal-investigasi.com mengambil kembali surat tersebut.
Sementara itu, menurut Bambang Sumbogo, ranah Dinas Perhubungan Lampung terkait pengoperasian ratusan truk Isuzu Giga milik SGC yang diduga tidak menggunakan pelat nomor kendaraan ialah dalam hal uji kelayakan kendaraan bermotor (KIR).
Adapun masalah pembayaran pajak kendaraan bermotor merupakan wewenang kepolisian.
Untuk itu, Bambang Sumbogo berjanji akan melakukan penyelidikan terkait KIR ratusan truk Isuzu Giga milik SGC tersebut.
Secara lengkap, wawancara dengan Bambang Sumbogo dapat dilihat dalam video ini. (KRS)
