Beredar video di media sosial, seorang perempuan yang mengklaim sebagai peneliti mengatakan bahwa anak-anak kebal terhadap virus Covid-19. Dalam video itu, ia juga menyebutkan jika anak-anak yang meninggal dalam waktu satu tahun ini tidak ada kaitannya dengan virus Covid-19.
Dilansir kominfo.go.id, Senin (7/6/2021), klaim yang menyebut bahwa anak-anak kebal terhadap virus Covid-19 adalah keliru. “Faktanya, kasus di beberapa negara menunjukkan bahwa anak-anak tidak kebal terhadap Covid-19,” tulis keterangan Kementerian Komunikasi dan Informasi RI.
Dilansir dari NPR, menurut American Academy of Pediatrics (AAP), jumlah anak-anak yang terinfeksi Covid-19 di beberapa negara bagian di Amerika Serikat baru-baru ini mencapai 22,4%, lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2020 saat pandemi baru terjadi, yakni sebesar 3%.
DI Indonesia, jumlah anak-anak yang positif Covid-19 hingga 20 Desember 2020 mencapai 74.249 orang. Sedangkan data klaster sekolah atau pesantren sudah mencapai 3.711 kasus dan tersebar di berbagai provinsi.
Cek Fakta Jurnal-Investigasi (Berkarya dengan Fakta)