LUKUIDITAS perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juli 2022 tetap tumbuh positif. Posisi M2 pada Juli 2022 tercatat sebesar Rp7.846,5 triliun atau tumbuh 9,6% (yoy) setelah tumbuh 10,7% (yoy) pada Juni 2022. Perkembangan tersebut didorong pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 14,9% (yoy) dan uang kuasi 3,2% (yoy).
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan pertumbuhan M2 pada Juli 2022 terutama dipengaruhi pertumbuhan penyaluran kredit dan perkembangan keuangan pemerintah serta aktiva luar negeri bersih.
“Penyaluran kredit pada Juli 2022 tumbuh 10,5% (yoy) setelah bulan lalu 10,4% (yoy),” kata Erwin dalam keterangannya, Rabu (24/8).
Sementara itu, tagihan bersih kepada pemerintah pusat terkontraksi 11,0% (yoy) setelah bulan lalu sebesar 14,0% (yoy). Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih mengalami kontraksi 4,6% (yoy) pada Juli 2022 setelah terkontraksi sebesar 1,7% (yoy) pada Juni 2022. (RLS/J1)