Bea Masuk Tinggi, Sabun Indonesia Tetap Diminati Pasar Mesir

Bea Masuk Tinggi, Sabun Indonesia Tetap Diminati Pasar Mesir
Sumber: Kementerian Luar Negeri/KBRI Kairo

PRODUK sabun dan pembersih dari Indonesia tetap diminati di pasar Mesir. Meski bea masuk tergolong masih tinggi, produk sabun Indonesia tetap dapat menghiasi etalase toko-toko di Mesir.

“Produk sabun Indonesia sudah dikenal baik oleh warga Mesir. Meski bea masuk termasuk tinggi, tetap produk sabun Indonesia masih dicari,” tutur Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (17/4).

Dalam kunjungan pertemuan bisnis dan temu budaya di Bayt Nouh, Kota Tanta, Provinsi Gharbia, Sabtu (15/4), yang didampingi Atase Perdagangan dan Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Kairo, menurut Lutfi, Mesir sebagai negara hub merupakan pasar yang masih berpeluang besar untuk mengembangkan pasar produk sabun dan turunannya.

Atase Perdagangan KBRI Kairo M. Syahran Bhakti menerangkan perwakilan RI di Mesir berupaya untuk melakukan negosiasi-negosiasi dalam kerangka hubungan perdagangan bilateral Indonesia-Mesir sehingga bea masuk seperti produk sabun yang mencapai 40%-60% ini dapat diatasi.

Berdasarkan data Biro Statistik Mesir (Central Agency for Public Mobilization and Statistics/CAPMAS), Syahran mengulas ekspor produk sabun Indonesia (HS code 3402) pada Januari-Desember 2022 sebesar USD159 ribu atau naik 3,24% jika dibandingkan dengan periode Januari–Desember 2021 USD154 ribu dengan pangsa pasar 0,12%.

Adapun untuk produk sabun HS code 3401 sebesar USD280 ribu dengan pangsa pasar 0,80%, dengan pesaing utama ialah PEA yang pangsa pasarnya 50,61%, Turki 7,23%, Jerman 2, 25%, Prancis 2,14%, dan Saudi 1,99%.

Syahran menambahkan tingginya pasokan produk sabun dari Emirat ini ke Pasar Mesir karena Emirat juga salah satu importir sabun Indonesia terbesar–dalam laporan Trademap–pada 2021 PEA mengimpor sabun dari dunia mencapai USD335,34 juta dan dari Indonesia USD35,66 juta. Emirat merupakan salah satu negara mitra dagang Mesir dan terikat dengan perjanjian dagang yang memudahkan produk PEA masuk ke pasar Mesir. (J1)

Baca Juga:  Menlu Terus Dorong Kesetaraan Vaksin dan Kesiapsiagaan Hadapi Pandemi di Masa Mendatang saat Pimpin Pertemuan COVAX AMC Ke-10

Related posts