Bareskrim Gelar Perkara Dugaan Investasi Bodong Robot Trading Aplikasi Binomo

Bareskrim Gelar Perkara Dugaan Investasi Bodong Robot Trading Aplikasi Binomo
(Sumber: Polri)

DITTIPIDEKSUS Bareskrim Polri menggelar perkara dugaan investasi bodong trading binary option lewat aplikasi Binomo. Kasus ini diusut setelah kepolisian menerima laporan 8 korban Binomo.

“Dittipideksus hari ini dilaksanakan gelar perkara. Apabila peristiwa hukumnya di situ sangat jelas terbukti, tidak menutup kemungkinan status yang saat ini masih penyelidikan ditingkatkan jadi penyidikan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/2).

Dedi menerangkan pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi fakta maupun ahli. Keterangan itu pun nanti dikumpulkan untuk dijadikan bahan gelar perkara.

“Pemeriksaan para saksi dan ahli hari ini tetap masih dilakukan. Tahapan ya masih penyelidikan,” katanya.

Dedi mengatakan pihaknya akan membeberkan secara detail setelah gelar perkara rampung. Ia juga menjelaskan kesimpulan terhadap kasus dugaan investasi bodong trading binary option lewat aplikasi Binomo tergantung gelar perkara.

“Kalau sudah penyidikan, nanti akan digelar perkara kembali oleh tim baru merumuskan pidana dan tersangka terkait menyangkut peristiwa tersebut,” tandasnya.

Sebelumnya, para pelaku trading binary option melaporkan aplikasi Binomo berikut afiliatornya ke Bareskrim Polri. Laporan tersebut merupakan buntut kerugian besar yang diderita para korban. (RLS/J1)

Baca Juga:  Garuda-Etihad Perluas Kerja Sama Penerbangan di Gelaran G20

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *