Banjir Pakistan, Tim Medis dan Bantuan Kemanusiaan Indonesia Mendarat di Karachi

Banjir Pakistan, Tim Medis dan Bantuan Kemanusiaan Indonesia Mendarat di Karachi
Sumber: Kementerian Luar Negeri/KBRI Islamabad

PENERBANGAN ketiga yang membawa bantuan kemanusiaan dan obat-obatan dengan berat total 32 ton dari pemerintah Indonesia untuk korban banjir di Pakistan mendarat di Bandara Internasional Jinnah, Karachi, pukul 09.35 waktu setempat, Kamis (6/10).

Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Zaherman Muabesi memimpin delegasi tersebut didampingi perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Luar Negeri, Badan Perencanaan Nasional, serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan menurut keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (7/10).

Bersama delegasi, turut serta tim medis yang terdiri atas 29 dokter umum, dokter anak, spesialis penyakit kulit, dan paramedis. Tim medis tersebut berasal dari berbagai latar belakang, kolaborasi dari komponen lembaga meliputi Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, serta relawan dari Universitas Andalas dan Muhammadiyah.

Tim medis dikerahkan sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo menyusul pengiriman 90 ton bantuan logistik yang telah tiba di Karachi pada Selasa (27/9) untuk membantu rakyat Pakistan yang dilanda banjir terparah dalam sejarah Pakistan. Pemerintah Indonesia juga sedang dalam proses pencairan dana hibah kemanusiaan sebesar USD1 juta kepada pemerintah Pakistan.

Tim medis Indonesia akan ditempatkan di beberapa daerah terdampak di Provinsi Sindh dengan koordinasi bersama National Disaster Management Authority (NDMA) dan Dinas Kesehatan Provinsi Sindh.

Tim medis yang dikirim ke Pakistan merupakan yang terbesar yang pernah dikirim Indonesia ke negara-negara lain dalam menangani bencana alam. Tim kesehatan ini akan melaksanakan tugas kemanusiaan selama 1 bulan.​​ (J1)

Baca Juga:  Indonesia-Irlandia Dorong Kerja Sama Konkret dari Politik hingga Kebudayaan

Related posts