BANJIR melanda wilayah Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (10/3). Peristiwa tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi sehingga Sungai Musi meluap dan berdampak ke permukiman warga.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berhasil menghimpun data terkini dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas per Senin (13/3) pukul 17.30 WIB menyebutkan sebanyak 8.227 jiwa terdampak tersebar di tiga kecamatan.
Adapun kecamatan terdampak, yakni Bts Ulu Cecar, Muara Kelingi, dan Sukakarya. Banjir juga mengakibatkan sedikitnya 2.618 unit rumah terdampak, 2 jembatan rusak ringan, 2 jembatan gantung putus, 1 polindes, 1 kantor desa, 1 sekolah dasar, dan 3 tempat ibadah terdampak.
Berdasarkan kaji cepat sementara, ketinggian banjir terpantau berkisar antara 50- 400 sentimeter.
“Pantauan visual di lapangan menyebutkan kondisi air cenderung naik dan luasan terdampak semakin meluas,” kata lt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D., dalam keterangannya, Selasa (14/3).
Abdul mengatakan BPBD Kabupaten Musi Rawas segera tiba di lokasi setelah kejadian dan terus melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah guna melakukan pendataan serta peninjauan di wilayah terdampak.
“Selain itu, upaya evakuasi juga terus dilakukan dengan mengerahkan perahu karet untuk membawa warga terdampak ke lokasi yang lebih aman,” lanjut Abdul.
Merujuk informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai Prakiraan Curah Hujan Dasarian III Maret untuk wilayah Musi Rawas, memiliki potensi curah hujan dengan kategori menengah.
Dalam merespons hal tersebut, BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan bencana yang disebabkan faktor cuaca. Salah satunya ialah dengan mengetahui mana saja wilayah yang rawan bencana. Kemudian, selalu mencari informasi cuaca terkini yang akan terjadi. Selanjutnya, mengetahui jalur evakuasi jika terjadi bencana. (RLS/J1)
