Banjir Kota Banjarmasin Telah Surut

Banjir Kota Banjarmasin Telah Surut

BANJIR yang melanda Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (8/11), pukul 20.00 WITA telah surut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin melaporkan tidak ada kerusakan akibat banjir yang merendam Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, dengan tinggi muka air 20 sampai 30 sentimenter.

“Saat ini banjir sudah surut dan tidak ada kerusakan karena genangan banjir tidak berarus dan hanya merendam wilayah beberapa jam saja,” ujar Hanafi, Staf Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Banjarmasin, melalui pesan singkat, Selasa (9/11).

BPBD Kota Banjarmasin melakukan kaji cepat dan koordinasi dengan pihak terkait dalam upaya penanganan pascabanjir, salah satunya kegiatan normalisasi sungai dan kanal yang berpotensi menyebabkan banjir. Seperti diketahui, banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang memicu Sungai Kerokan meluap dan merendam pemukiman warga.

“Kami melakukan pengerukan dan pembongkaran material yang menutup atau mengganggu akses aliran sungai serta kanal kecil,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi potensi banjir, BPBD Kota Banjarmasin juga telah mempersiapkan kebutuhan logistik untuk mendukung upaya penanganan tanggap darurat.

“Sampai saat ini kebutuhan logistik telah kami siagakan,” tambahnya.

Berdasarkan pantauan prakiraan cuaca tiga harian yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) per 9 sampai 11 November 2021, Kota Banjarmasin didominasi hujan ringan dan cerah berawan. Kajian inaRISK juga menunjukkan Kota Banjarmasin memiliki potensi bahaya banjir pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 5 kecamatan.

Guna mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi akibat dampak La Nina, BNPB terus mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan mitigasi bencana. Mitigasi bencana berupa membersihkan dan memantau secara berkala kondisi sekitar daerah aliran sungai agar tidak ada material yang mengganggu aliran sungai ketika curah hujan lebat mengguyur wilayah setempat. (Abdul Muhari/J1)

Baca Juga:  4 Warga Tertimbun Tanah Longsor di Bogor masih dalam Pencarian

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *