Banjir di Cirebon Berangsur Surut, Sebanyak 115 Warga Masih Mengungsi

Banjir di Cirebon Berangsur Surut, Sebanyak 115 Warga Masih Mengungsi
Giat evakuasi warga terdampak banjir oleh BPBD Kabupaten Cirebon dan tim gabungan menggunakan perahu karet, Sabtu (22/1). (From: BPBD Kabupaten Cirebon)

BANJIR yang menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, berangsur surut. Kondisi tersebut terpantau pada Sabtu (22/1) pukul 18.00 WIB. Meskipun tinggi muka air menurun, BPBD masih mencatat sebanyak 115 jiwa mengungsi.

Sebelumnya, laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon menyebutkan banjir yang terjadi pada Jumat malam (19/1) sekitar pukul 19.00 WIB, terjadi setelah hujan lebat dan berdurasi lama mengguyur sejumlah wilayah di Cirebon sehingga debit air Sungai Ciberes dan saluran irigasi meluap. BPBD mengidentifikasi 4 kecamatan terdampak.

Wilayah kecamatan yang paling banyak terdampak di Kecamatan Waled. Sebanyak 5 desa yang tergenang banjir pada Jumat malam (19/1), yaitu Desa Ciuyah, Desa Gunung Sari, Desa Mekarsari, Desa Cibogo, dan Desa Karangsari. BPBD mencatat sebanyak 6.328 KK atau 16.037 jiwa terdampak di 4 kecamatan tersebut.

“BPBD bersama unsur terkait melakukan penanganan darurat seperti evakuasi warga yang terdampak genangan. Saat ini, pihak BPBD bersama instansi dan para relawan mengoperasikan dapur umum kepada warga yang mengungsi maupun terdampak,” ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

Adapun sejumlah unsur terlibat dalam banjir Cirebon, yaitu BPBD, TNI, Polri, dinas sosial, Polair, PMI, Forum Kuwu, MDMC, Baguna, serta aparat kecamatan dan desa terdampak.

Sementara itu, kecamatan terdampak lain, yaitu di Kecamatan Babakan (Desa Gembongan Mekar), Kecamatan Gebang (Desa Dompyong Kulon), dan Kecamatan Karangwareng (Desa Jatipiring).

Data dampak terkini yang berhasil dihimpun BPBD Kabupaten Cirebon, yakni kerugian material yang mencakup bangunan dan area lahan terendam. Bangunan terendam, yaitu 3.108 rumah warga, 8 fasilitas pendidikan, 2 masjid, 9 musala, sedangkan lahan sawah 25 ribu hektare dan kebun 8.500 hektare.

“Meskipun genangan surut, pemerintah daerah dan warga diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga,” tegasnya.

Prakiraan cuaca pada malam ini di 4 kecamatan terdampak tersebut masih berpeluang hujan ringan hingga sedang.

Sementara itu, untuk Minggu (23/1),  wilayah tersebut masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir. (RLS/J1)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *