HUJAN dengan intensitas tinggi disertai angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Sabtu (26/3), pukul 14.30 waktu setempat. Peristiwa yang terjadi di Desa Baturusa, Kecamatan Merawang, tersebut menyebabkan 115 rumah warga rusak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka turut mendata kerugian materil lainnya yang meliputi 1 bangunan sekolah dasar negeri (SDN) 1 rusak ringan, 1 stadion rusak ringan, dan 1 bangunan parkir Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) PT Timah rusak ringan. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
“BPBD Kabupaten Bangka bersama perangkat daerah setempat melakukan pembersihan puing-puing material pohon yang menimpa SDN 1, mendistribusikan bantuan logistik, serta memasang terpal pada rumah warga yang terdampak,” ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam rilisnya, Senin (28/3).
Berdasarkan prakiraan cuaca 3 harian per 27-29 Maret 2022, Provinsi Bangka Belitung didominasi cuaca cerah berawan dan berawan. Adapun kajian inaRisk menunjukkan Kabupaten Bangka memiliki potensi bahaya cuaca ekstrem pada tingkat sedang hingga tinggi.
Abdul mengungkapkan bahwa BNPB mengimbau masyarakat dan perangkat daerah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya cuaca ekstrem, khususnya angin kencang.
“Dengan melakukan pemotongan dahan pohon yang mudah patah, pemantauan kondisi permukiman warga terkait dengan ketahanan bangunan secara berkala, serta menyiapkan rencana kedaruratan untuk evakuasi warga setempat ke tempat yang lebih aman,” pungkasnya. (RLS/J1)