Angin Kencang di Kabupaten Batang Akibatkan 31 Rumah Warga Rusak

Angin Kencang di Kabupaten Batang Akibatkan 31 Rumah Warga Rusak
Petugas BPBD Kabupaten Batang membersihkan ranting dan pohon tumbang akibat angin kencang yang terjadi di Kecamatan Tulis, Batang, Jawa Tengah, Minggu sore (23/1), pukul 15.45 WIB. (Sumber: BPBD Kabupaten Batang)

ANGIN kencang mengakibatkan sejumlah rumah warga di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, rusak. BPBD setempat mencatat 31 rumah rusak dengan kategori rusak ringan hingga berat. Tidak ada warga terluka karena perisitwa tersebut yang terjadi pada Minggu sore (23/1) pukul 15.45 WIB.

Angin kencang yang berlangsung dengan hujan lebat ini dirasakan masyarakat pada 4 desa di Kecamatan Tulis, Batang. Adapun desa terdampak, yaitu Desa Sembojo, Desa Kaliboyo, Desa Beji, dan Desa Simbang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang mengidentifikasi sebanyak 31 KK terdampak peristiwa tersebut.

“Di samping rumah warga, fenomena angin kencang berdampak pada kerusakan ringan sekolah dasar dan musala masing-masing 1 unit,” ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menurut keterangan resmi, Senin (24/1).

Dalam menyikapi kejadian itu, BPBD setempat telah melakukan koordinasi dengan forum pimpinan tingkat kecamatan serta kaji cepat di lapangan.

“Personel TNI, Polri, serta aparat kecamatan dan desa membantu dalam penanganan darurat,” tambahnya.

Penanganan darurat juga menyasar pada pembersihan pohon tumbang. Sejumlah pohon roboh di beberapa titik, baik di sekitar pekarangan rumah warga maupun di ruang publik.

“Petugas BPBD telah membersihkan ranting-ranting maupun pohon yang tumbang akibat angin kencang sore itu,” imbuhnya.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga dalam mengantisipasi fenomena angin kencang.

“Untuk mengurangi potensi risiko dampak angin kencang, pemerintah daerah ataupun warga dapat memangkas ranting pohon yang ada di lingkungan sekitar,” katanya.

Hal tersebut bertujuan menghindari atau mencegah tumbangnya pohon saat hujan lebat turun atau angin kencang berlangsung.

Sementara itu, Kecamatan Tulis juga memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Warga diharapkan tetap waspada terhadap potensi bahaya tersebut. Mengingat pada Selasa (25/1), wilayah kecamatan ini masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. (RLS/J1)

Baca Juga:  Cuaca Ekstrem di Timor Tengah Selatan NTT Akibatkan 2 Warga Meninggal dan 1 Hilang

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *