4 Anggota Geng Motor Pembacok Remaja Neglasari Ditangkap, 1 Masih di Bawah Umur

4 Anggota Geng Motor Pembacok Remaja Neglasari Ditangkap, 1 Masih di Bawah Umur
(Sumber: Polda Metro Jaya)

APARAT Polres Metro Tangerang Kota berhasil menangkap 4 anggota geng sepeda motor pelaku pembacokan seorang pria di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin mengatakan, dari 4 pelaku yang ditangkap, salah satunya masih berusia di bawah umur.

“Video aksi kekerasan tersebut sempat viral di media social (medsos). Kini, 4 pelakunya sudah kami tangkap,” ujar Kombes Pol Komarudin, Minggu (16/1).

Empat anggota geng sepeda motor yang kini ditahan, yaitu KU, 20, GM, 14, SP alias Bolang, 21, dan RS, 22.

“Aksi mereka sudah meresahkan masyarakat dan mengganggu kambtibmas,” kata Kombes Komarudin dari keterangan resmi, Selasa (18/1).

Aksi kebrutalan geng motor ini terjadi pada Minggu (9/1) di Jalan Pembangunan 3, Neglasari, Kota Tangerang. Mereka menyerang seorang pemuda dengan celurit.

“Korban mengalami luka bacok di punggungnya serta luka sobek di bagian pelipis mata dan jari tangan,” kata Kombes Komarudin.

Kombes Komarudin mengatakan aksi kekerasan kelompok gangster di Neglasari ini terungkap berkat laporan yang viral di media sosial. Rata-rata para gangster tersebut masih berusia remaja. Setelah ada laporan yang viral di medsos, polisi langsung memburu mereka dari sumber video dan memeriksa saksi yang ada di tempat terjadinya perkara.

“Hasil buruan kami sudah beberapa pelaku yang kami amankan,” ujarnya.

Polisi menjerat 4 anggota geng sepeda motor ini dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan.

“Mereka diancam hukuman penjara di atas 5 tahun,” kata Kombes Komarudin.

Seperti diketahui, kejadian itu bermula saat korban AR, 18, sedang asyik nongkrong bersama teman-temannya di SPBU Neglasari, Kota Tangerang, tiba-tiba didatangi sekelompok gangster yang datang membawa senjata tajam (sajam) dan langsung menyerangnya.

Setelah melakukan pengeroyokan kepada korban, gangster tersebut kabur meninggalkan AR yang mengalami luka sobek di bagian pelipis, jari tangan, hingga punggung. Korban dibawa teman-temannya ke RSU Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan penanganan medis. (RLS/J1)

Baca Juga:  Kementerian PUPR akan Mulai Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik di Jakarta

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *